|
" Keberanian saja tidak cukup tanpa dibekali dengan pengetahuan " (Anonim)
I. Latar Belakang
Mahasiswa program doktor dituntut untuk dapat
menyelesaikan desertasinya dalam kurun waktu 3 sampai dengan 5 tahun. Mengingat bahwa untuk menulis disertasi diperlukan beberapa
kompetensi,antara lain :[1]
- Menguasai bidang keahliannya seluas dan sedalam mungkin, baik teori maupun cara pengembangannya.
- Mengidentifikasi masalah dalam bidang pendidikan secara mikro maupun makro
- Menemukan alternatif pemecahanan permasalahan tersebut.
- Menerapkan prisip, prosedur dan konsep penelitian di bidang keahliannya
II.
Rumusan masalah
Dari
beberapa literatur, Keberhasilan studi mahasiswa banyak dipengaruhi oleh
faktor-faktor yang relatif sulit diukur. Faktor-faktor tersebut saling
mendukung dan berpengaruh secara simultan terhadap keberhasilan studi mahasiswa.
Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi
keberhasilan studi mahasiswa S3 dan bagaimana memodelkan dalam bentuk matematis
?
III.
Hipotesis
Berdasarkan latar belakang, arahan pembimbing dan
hasil tanya jawab dengan rekan-rekan yang sudah menyelsaikan S3 maka diduga bahwa keberhasilan studi mahasiswa
program doktoral (S3) dipengaruhi oleh faktor-faktor yang berasal dari dalam
maupun dari luar diri mahasiswa itu sendiri.
IV.
Faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan
Studi
Gambar 1: Faktor-faktor yang Mempengaruhi Proses dan
Keberhasilan Belajar Seseorang
Secara garis besar
faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan S3
dapat dibedakan atas dua jenis, yaitu: faktor internal dan faktor
eksternal.
- Faktor internal atau yang bersumber dari dalam diri individu, dapat diklasifikasikan menjadi dua, yakni:
a.
keadaan fisiologis: usia , kesehatan
b.
keadaan psikologis :kurangnya motivasi belajar
c. keadaan akademis : keterbatasan kemampuan dalam menulis, kemampuan bahasa inggris yang kurang, masalah penelitian yang akan mendasari penulisan disertasi tidak dikuasai oleh penulis, metode penelitian dan pengumpulan data
c. keadaan akademis : keterbatasan kemampuan dalam menulis, kemampuan bahasa inggris yang kurang, masalah penelitian yang akan mendasari penulisan disertasi tidak dikuasai oleh penulis, metode penelitian dan pengumpulan data
- Faktor eksternal atau yang bersumber dari luar individu, dapat diklasifikasikan menjadi dua, yakni:
a.
keadaan lingkungan sosial : lingkungan
keluarga, teman-teman kampus,dosen, tetangga
b.
keadaan lingkungan non sosial : jarak rumah dari
kampus, fasilitas yang disediakan, keadaan cuaca, waktu yang digunakan untuk
aktifitas penelitian, kesibukan diluar aktifitas belajar, pendekatan belajar,
kurikulum,proses bimbingan, Kelangkaan kepustakaan
yang dibutuhkan;Tidak adanya courses yang mengarah ke pembentukan kompetensi
yang dituju oleh program Doktor.
V.
Model Matematis
a. Model Regresi
a. Model Regresi
Gambar 2 : Dasar pemodelan
keberhasilan studi
Model
matematis ini hanya mempertimbangkan faktor-faktor yang mempunyai pengaruh
langsung. Analisis hubungan kausal yang sederhana, dimana hanya terdapat pengaruh
langsung dari peubah-peubah bebas terhadap peubah-peubah terikat dan semua
peubah dapat diukur secara langsung maka kita dapat menggunakan model regresi.[3]
Analisis
regresi linier berganda digunakan untuk menganalisa pengaruh beberapa variabel
bebas atau independen variabel (X) terhadap satu variabel tidak bebas atau
dependen variabel (Y) secara bersama-sama.[2]
Persamaan
Regresi Linier Berganda adalah:
Y1
= α + β 1X1 + β 2X2
+ e
Dimana
:
Y1 = variabel dependen
X1,
X2, X3 =
variabel independen
α = konstanta
β 1,
β 2, β 3 =
koefisien masing-masing faktor
Dalam
hubungan dengan tulisan ini, variabel
independen adalah faktor internal (X1), dan faktor eksternal (X2), sedangkan
variabel dependen adalah Keberhasilan Studi S3 (Y1), sehingga persamaan regresi
berganda estimasinya:
Dimana,
Y1
= Keberhasilan Studi S3
α =
Konstanta dari persamaan regresi
β1
= koefisien regresi dari variable X1, faktor internal
β2
= koefisien regresi dari variable X2, faktor eksternal
X1
= faktor internal
X2
= faktor eksternal
e =
Variabel pengganggu
a b. Model Path
Analisis
Model
matematis ini selain mempertimbangkan faktor-faktor yang mempunyai pengaruh
langsung juga mempertimbangkan pengaruh tidak langsung. Path analisis merupakan perluasan dari analisis regresi yg digunakan untuk menerangkan
akibat langsung dan tidak langsung seperangkat variabel, sbg variabel penyebab
terhadap seperangkat variabel lain yg merupakan variabel akibat.
Untuk pemodelan matematis kasus ini,
beberapa parameter yang dipakai adalah sebagai berikut :
Variabel
|
Faktor
|
Y
|
Keberhasilan Studi
|
X1
|
Faktor internal
|
X2
|
Faktor eksternal
|
K1
|
Faktor fisiologis
|
K2
|
Faktor psikologis
|
K3
|
Faktor akademis
|
K4
|
Lingkungan sosial
|
K5
|
Lingkungan non sosial
|
Dengan
model analisis jalur
Berdasarkan
parameter pada tabel 1 yang digunakan untuk dasar pembuatan model keberhasilan
studi S3, model analisis jalurnya adalah sebagai berikut :
Gambar 3 : model analisis
jalur keberhasilan studi S3
Berdasarkan
model analisis jalur pada gambar 3, persamaan matematisnya adalah :
Y1 = γ11 X1 + γ12 X2+ξ
Dengan memasukkan persamaan
K2 =
α21K1 + α31 K3
X1 =
β11 K1 + β12 K2 + β13 K3
X2 =
β24 K4 + β25 K3
Maka :
Y1
= γ11 (β11 K1 + β12 (α21K1 +
α31 K3) + β13 K3) + γ12(β24 K4 + β25 K3) +ξ
Dimana :
Y1
= Keberhasilan Studi S3
X1
= faktor internal
X2
= faktor eksternal
K1 = Faktor fisiologis
K2 = Faktor
psikologis
K3 = Faktor akademis
K4 = Lingkungan
sosial
K5 = Lingkungan non
sosial
ξ =
Variabel pengganggu
αβγ =
koefisien
VI.
Referensi :
- Hardjono, T, Sebab-sebab keterlambatan studi di S2 dan S3 , Fakultas Pasca Sarjana IKIP Jakart
- Joko Sugihartono, Analisis Pengaruh Citra, Kualitas layanan dan kepuasan terhadap loyalitas pelanggan (Studi Kasus pada PT. PUPUK KALIMANTAN TIMUR, Sales Representative KabupatenGrobogan), universitas Diponegoro Semarang, 2009
- Syafrudin,Analisa faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan studi mahasiswa program ekstensi manajemen agribisnis institut pertanian Bogor (Pendekatan Model Persamaan Struktural),IPB,2006
- http://sukatulis.wordpress.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar